Sulit Kaitkan Prabowo dengan Kasus Ratna Sarumpaet

jpnn.com, JAKARTA - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat mengeluarkan kalimat kecaman terkait dugaan pengeroyokan terhadap Ratna Sarumpaet yang belakangan ternyata bohong. Ratna sudah berstatus tersangka dan mulai muncul spekulasi kasus ini bakal menyerat Prabowo.
Sementara Pakar Hukum Pidana Trisakti Abdul Fickar Hadjar menjelaskan, proses hukum terhadap Prabowo atau tokoh lainnya akan sulit.
Bahkan, sia-sia bila tidak bisa membuktikan bahwa mereka mengetahui bahwa berita itu bohong. ”Riskan pula seorang capres mempertaruhkan kesempatannya dengan menyebarkan hoaks,” paparnya.
Kemungkiann besar, Prabowo terlalu tergesa-gesa dalam menanggapi kondisi yang terjadi terhadap Ratna.
”Yang perlu diketahui, keadaan Ratna yang kemudian ditemui sejumlah tokoh itu menimbulkan dugaan bahwa ada informasi yang ingin dipulikasikan atau ada keinginan atau kehendak itu tersebar,” ujarnya.
Dengan semua itu, banyak orang, bahkan seorang tokoh nasional belum memiliki kemampuan memfilter informasi hoaks yang datang. Karenanya kemampuan memfilter hoaks ini perlu diperkuat.
”Biasanya disebut pendidikan literasi media, kemampuan mengakses, menganalisa, mengevaluasi dan menciptakan pesan dalam berbagai bentuk,” ungkapnya. (idr)
Tidak gampang mengaitkan Prabowo Subianto dengan kasus kebohongan yang dilakukan Ratna Sarumpaet.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- 6 Bulan Prabowo-Gibran: 74 Persen Puas, tetapi Ekonomi Penuh Tantangan
- Irwan Fecho Bicara Pembangunan Berkelanjutan di Rakernas IKA SKMA 2025
- Bikin Acara Bertema Kemandirian, KPPI: Perempuan Harus Bersama Memajukan Bangsa
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Cak Imin: Tergesa-Gesa Amat, Sih
- Wujudkan Visi Prabowo, Bupati Lahat Siapkan Generasi Emas Lewat Pengembangan SDM Unggul