Sulit Menyatukan Parpol Terkait RUU Pemilu
Selasa, 10 April 2012 – 14:12 WIB

Sulit Menyatukan Parpol Terkait RUU Pemilu
JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Pramono Anung, mengatakan, sampai sejauh ini, masih ada empat poin krusial yang belum terselesaikan dalam pembahasan RUU Pemilu. Menurutnya, sampai saat ini tujuh fraksi, dari PDIP sampai Hanura menginginkan paket, sedangkan Golkar dan Demokrat ingin secara parsial. "Melihat hal itu rasanya sulit untuk dijembatani perbedaan itu," kata bekas Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan, itu.
Menurutnya, kemarin memang sudah ada satu hal yang disepakati, yakni berkaitan dengan jumlah kursi per daerah pemilihan. "(Disepakati), 3-10 utk DPR RI dan 3-12 untuk DPRD ditingkat provinsi dan kota kabupaten. Tetapi tiga masalah lainnya belum ada titik temu," kata Pramono, kepada wartawan, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/4).
Baca Juga:
Dia mengatakan, kalau sampai pukul 09.00 besok memang tidak ada kemajuan kompromi atau negosiasi maupun penyamaan persepsi, maka pengambilan keputusan tidak bisa dihindari secara voting. Namun, kata dia, dalam pengambilan keputusan pun ada perbedaan. "Yaitu secara paket atau secara parsial," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Pramono Anung, mengatakan, sampai sejauh ini, masih ada empat poin krusial yang belum terselesaikan dalam pembahasan RUU
BERITA TERKAIT
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah