Sulit Tertibkan Anjal dan Gepeng
Kamis, 07 Februari 2013 – 11:35 WIB
BANDARLAMPUNG – Persoalan anak jalanan (anjal) serta gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kota Bandarlampung perlu mendapat perhatian serius. Dinas Sosial (Dissos) setempat yang menangani persoalan ini secara terbuka mengaku kesulitan menertibkan anjal, gepeng, orang gila, dan pekerja seks komersial (PSK). Dia sendiri yakin jika pemkot telah memiliki panti rehabilitasi, persoalan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) bisa diminimalisasi. Meski demikian, lanjutnya, Dissos tetap berusaha maksimal melakukan upaya penertiban terhadap anjal, gepeng, orang gila, dan PSK.
Mereka berdalih, salah satu faktor penyebabnya adalah Dissos tak memiliki panti khusus menangani orang gila dan pengemis. Hal tersebut diakui oleh Kepala Dissos Bandarlampung Akuan Effendi.
’’Kami tidak bisa berbuat banyak karena semuanya menyangkut tempat untuk direhabilitasi. Sampai saat ini, kami tidak memiliki tempat khusus yang menangani orang gila dan pengemis,” keluh Akuan, Rabu (6/2).
Baca Juga:
BANDARLAMPUNG – Persoalan anak jalanan (anjal) serta gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kota Bandarlampung perlu mendapat perhatian serius.
BERITA TERKAIT
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel