Sulit Tertibkan Anjal dan Gepeng
Kamis, 07 Februari 2013 – 11:35 WIB

Sulit Tertibkan Anjal dan Gepeng
Dissos Lampung mengaku selama ini turut aktif melakukan penjaringan gepeng dan menampungnya di UPTD Pelayanan Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial (PRSTS) Mardi Guna Lempasing.
’’Di sana banyak warga binaan kita yang diberdayakan dengan cara melakukan pertanian, pembuatan bata, serta ada juga keterampilan membuat gula dari kelapa,” ujar Kepala Dissos Lampung Nurdin Sifrizal.
Di sisi lain, pihaknya turut menyinggung mengenai angka penyandang masalah kesejahteraan sosial. Cukup ironis memang. Di mana berdasarkan penuturan Nurdin, jumlah PMKS saat ini mencapai 752.587. Terdiri 227.540 jiwa dan 525.047 kepala keluarga (KK). ’’Ini berarti 10,75 persen dari penduduk Lampung merupakan PMKS,” ujarnya. (yud/p5/c1/wdi)
BANDARLAMPUNG – Persoalan anak jalanan (anjal) serta gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kota Bandarlampung perlu mendapat perhatian serius.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia