Sulit Ungkap Pembunuh Bocah Engeline, Polisi Terpaksa Nyamar Jadi Pembeli Ayam
Rabu, 09 Desember 2015 – 09:45 WIB
Setelah transaksi dengan Margriet dengan patokan harga ayam per ekor Rp 200 ribu jadi Rp 150 ribu, Sukanaya langsung diajak Agus melihat kembali ayam yang akan dibelinya. Bahkan, Sukanaya mengaku sempat mengejar ayam hingga ke lantai dua rumah Margriet yang dipenuhi kotoran ayam dan hewan lainnya.
“Berhubung saya tidak tahu jenis ayam waktu itu Agus yang pilihin, katanya ayam yang bagus itu bagus bisa lari-larian. Lalu saya kejar ayamnya yang lari ke lantai dua,” papar Sukanaya.(ika/mus/fri/jpnn)
DENPASAR – Sikap tertutup terdakwa Margriet Ch Megawe, pembunuh bocah delapan tahun, Engeline Ch Megawe saat putri tirinya menghilang membuat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini