Sulit Vaksin
Oleh: Dahlan Iskan
Dengan lebih awal mendistribusikannya, waktu bisa lebih dihemat. Bahwa, misalnya, izin tidak keluar kan tidak masalah.
Kita berpacu dengan waktu dan nyawa.
Toh izin itu hampir pasti akan keluar. Sampai hari ini tidak ada laporan dampak negatif dari uji coba tahap tiga di Bandung. Maka selamat datang vaksinasi.
Berpacu dengan waktu itu lebih terasa di Inggris. Misalkan tersedia satu juta vaksin. Apakah itu akan dipakai menyuntik 500 orang (dua kali suntik) atau untuk satu juta orang. Agar lebih banyak yang segera disuntik. Agar lebih cepat terjadi herd immunity.
Inggris memutuskan: untuk satu juta orang.
Bagaimana dengan suntikan kedua?
"Dilakukan nanti saja. Tiga bulan kemudian. Setelah datang vaksin berikutnya".
Cara berpacu seperti itu tidak pernah terpikirkan. Terutama oleh ilmuwan.