Sulitnya Medan, Dalih Pencarian FDR Dihentikan
Rabu, 23 Mei 2012 – 19:05 WIB
JAKARTA – Setelah sekian lama dicari tak ditemukan, akhirnya upaya pencarian Flight Data Recorder (FDR) black box pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 110 yang kecelakaan di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, dihentikan. Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Daryatmo menyatakan, penghentian pencarian FDR itu sudah berdasarkan persetujuan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Indonesia dan KNKT Rusia.
“Kan saya sudah sampaikan. Sudah atas kesepakatan tim Rusia, persetujuan dengan KNKT maka tanggal beberapa itu kemarin, operasi (pencarian) FDR dihentikan Senin (21/5). Karena sudah tidak ada tanda-tanda karena sulitnya medan. Dari KNKT Rusia ok,” kata Daryatmo, kepada wartawan, Rabu (23/5).
Perwira TNI AU dengan tiga bintang di pundak itu menambahkan, alasan dihentikannya pencarian FDR juga karena medan yang sulit. Namun ia tak menutup kemungkinan jika nantinya ada anggota masyarakat yang menemukan FDR Sukoi.
“Jadi kita melakukan identifikasi secara menyeluruh. Takutnya, nanti bermasalah dengan tim yang sedang mencari. Ya kita kan tahu namanya medan. Medan seperti itu sangat beresiko,” katanya.
JAKARTA – Setelah sekian lama dicari tak ditemukan, akhirnya upaya pencarian Flight Data Recorder (FDR) black box pesawat Sukhoi Superjet (SSJ)
BERITA TERKAIT
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian