Kudeta Zimbabwe
Sulitnya Membujuk Kakek 93 Tahun Ini Lepas Jabatan Presiden
Sabtu, 18 November 2017 – 12:20 WIB
Oposisi pun menyampaikan harapan yang sama. Mereka menghendaki Mugabe mundur sehingga Zimbabwe bisa membentuk pemerintahan transisi sipil.
Jika semua bujuk rayu itu gagal, maka harapan terakhir bagi pergantian kekuasaan yang damai, ada di ZANU-PF.
”Jika presiden bersikeras pada pendirian yang bertentangan dengan keinginan rakyat, kami akan memecatnya Minggu besok (19/11),” terang seorang perwakilan ZANU-PF kemarin.
Jika pemecatan tak membuat Mugabe tunduk, ZANU-PF akan mengupayakan impeachment. Proses pemakzulan, menurut tokoh ZANU-PF yang tidak mau menyebutkan identitasnya tersebut, akan dilakukan paling cepat Selasa (21/11). (AP/Reuters/BBC/aljazeera/c17/hep)
Berkuasa selama 37 tahun, kini Robert Mugabe mendapat desakan dari segala penjuru untuk mundur dari jabatannya
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Anak Mantan Presiden Mengamuk di Pesta, Satu Mobil Hancur
- Otak Kudeta Zimbabwe Tewas Dibunuh COVID-19
- Berkuasa 37 Tahun, Robert Mugabe Ternyata Masih Kalah Tajir dari Menhan Prabowo
- Mantan Diktator Zimbabwe Robert Mugabe Meninggal Dunia
- Pemilu Zimbabwe: Mugabe Minta Rakyat Tak Pilih Si Buaya
- Dikudeta, Mugabe Dapat Hadiah Mobil, Rumah dan Duit Miliaran