Sulitnya Menyulap Gary Oldman Jadi Winston Churchill

Sulitnya Menyulap Gary Oldman Jadi Winston Churchill
Kiri: Gary Oldman. Kanan: Gary Oldman sebagai Winstorn Churchill di Darkest Hours. Foto: Daniel Zuchnik/WireImage

Saya menempelkan bahan asing ke wajah manusia. Maka, bahan yang saya gunakan harus benar-benar aman dan berkualitas. Sebelum proses make-up, saya akan melakukan skin test untuk melihat reaksi alergi. Beruntung, semua baik-baik saja.

 

Ada treatment khusus terhadap wajah Oldman?

Tentu saya harus mengenal dulu kontur wajah dia dan juga Churchill. Saat mengaplikasikan prostesis, kita juga harus telaten dan sabar alias tidak boleh asal tempel. Ada saatnya kita harus melakukan sculpting (mengukir) prostesis di beberapa bagian agar terlihat natural dan memudahkan aktor berekspresi.

 

Riset apa saja yang Anda lakukan untuk hasil presisi?

Saya menghabiskan banyak waktu untuk mengamati kontur wajah Churchill dan Oldman dari berbagai sisi. Saya bandingkan kesamaan mereka. Saya juga membaca banyak sumber untuk menentukan bagaimana sifat Churchill. Sifat seseorang sangat menentukan bagaimana dia berekspresi, bukan?

 

Penampilan Gary Oldman sebagai Winston Churchill di Darkest Hour menuai pujian begitu deras. Kesuksesan itu tak lepas dari peran Kazuhiro Tsuji sang penata rias

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News