Sulitnya Menyulap Gary Oldman Jadi Winston Churchill
Saya menempelkan bahan asing ke wajah manusia. Maka, bahan yang saya gunakan harus benar-benar aman dan berkualitas. Sebelum proses make-up, saya akan melakukan skin test untuk melihat reaksi alergi. Beruntung, semua baik-baik saja.
Ada treatment khusus terhadap wajah Oldman?
Tentu saya harus mengenal dulu kontur wajah dia dan juga Churchill. Saat mengaplikasikan prostesis, kita juga harus telaten dan sabar alias tidak boleh asal tempel. Ada saatnya kita harus melakukan sculpting (mengukir) prostesis di beberapa bagian agar terlihat natural dan memudahkan aktor berekspresi.
Riset apa saja yang Anda lakukan untuk hasil presisi?
Saya menghabiskan banyak waktu untuk mengamati kontur wajah Churchill dan Oldman dari berbagai sisi. Saya bandingkan kesamaan mereka. Saya juga membaca banyak sumber untuk menentukan bagaimana sifat Churchill. Sifat seseorang sangat menentukan bagaimana dia berekspresi, bukan?
Penampilan Gary Oldman sebagai Winston Churchill di Darkest Hour menuai pujian begitu deras. Kesuksesan itu tak lepas dari peran Kazuhiro Tsuji sang penata rias
- Gara-gara Ini, Fuji Ditegur oleh Sang Ibunda
- Ammar Zoni Nyaris Setahun di Tahanan, Begini Kondisi Terkininya
- Hari Ini, Vadel Badjideh Berencana Datangi Polda Metro Jaya
- Rindu kepada Anak, Edward Akbar: Doaku Selalu Menyertaimu
- 3 Berita Artis Terheboh: Harvey Moeis Bicara soal USD 1,5 Juta, Tamara Tyasmara Merespons
- Ditahan di Rutan, Ammar Zoni Sibuk Main Basket dan Jadi Humas Masjid