Sultan Berharap Flo Bisa Selesaikan Kuliah di Jogja
jpnn.com - JOGJA - Florence Sihombing, perempuan yang menjadi tersangka karena posting-an yang menjelek-jelekkan warga Jogjakarta di jejaring sosial Path, kemarin (4/9) meminta maaf langsung dengan menemui Gubernur DIJ Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X di Kepatihan, Jogjakarta. Flo -sapaan Florence- didampingi Wakil Rektor UGM Budi BS dan Dekan Fakultas Hukum UGM, Paripurna.
Dalam kesempatan itu, Flo mengungkapkan penyesalannya dan mengaku mengambil pelajaran berharga. Dia juga menyatakan keinginannya untuk meneruskan kuliah di UGM.
"Harapan saya kelar MKn (magister kenotariatan), dengan almamater UGM serta bisa membawa nama baik UGM ketika berinteraksi dengan masyarakat setelah lulus," tuturnya.
Sementara Sultan meminta warga Jogjakarta memaafkan Flo. "Kewajiban saya memberikan maaf. Harapan saya, warga Jogja juga memberikan maaf," katanya.
Menurut dia, dengan memberikan maaf maka Flo dapat menghilangkan rasa dendam dan emosi yang terpendam. "Berilah kesempatan kepada Flo tetap di Jogja untuk menyelesaikan pendidikan S2," titah Raja Jogja itu.
Dia juga berharap Flo tidak hanya menyelesaikan pendidikan formal, namun juga harus bisa bergaul dengan masyarakat lingkungan. "Bisa belajar budaya sehingga bisa lulus dan bertingkah laku sebagaimana seharusnya budaya Jogja dan Indonesia," ungkapnya.
Sultan menambahkan, Flo tetap merupakan bagian dari warga Jogjakarta. Sebagai warga daerah istimewa itu, Flo diharapkan bisa belajar bermasyarakat. "Itu akan bermaaanfaat bagi dirinya. Ini proses kehidupan yang harus dijalani," katanya.
Dekan Fakultas Hukum UGM Paripurna berharap Polda DIJ tak melanjutkan kasus Flo. Dari hasil pertemuan dengan jajaran Polda DIJ, katanya, polisi menyampaikan penyelesaian hukum berdasarkan pada asas manfaat.
JOGJA - Florence Sihombing, perempuan yang menjadi tersangka karena posting-an yang menjelek-jelekkan warga Jogjakarta di jejaring sosial Path, kemarin
- Polres OKU Gencarkan Program Makan Siang Gratis Hingga Pelosok Desa
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Gunung Ibu Erupsi 2 Kali, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu