Sultan dan Dubes Thailand Bicara Soal Riset di Sektor Pertanian Hingga Demokrasi

“Kita patut bersyukur indeks demokrasi kita masih cukup terjaga di tengah upaya serius pemerintah dalam menyelesaikan kompleksitas persoalan bangsa yang plural di bidang sosial dan ekonomi tidak kemudian mendegradasi nilai-nilai demokrasi,” kata Sultan.
Indeks Demokrasi terbaru yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU), mayoritas negara anggota ASEAN memiliki sistem demokrasi yang cacat.
Mayoritas atau 6 negara ASEAN masuk kategori demokrasi cacat, yaitu Malaysia, Timor Leste, Filipina, Indonesia, Thailand, dan Singapura.
Sementara empat negara lainnya masuk kategori otoriter, yaitu Kamboja, Vietnam, Laos, dan Myanmar.
“Kami berharap Indonesia sebagai pemegang mandat kepemimpinan ASEAN kali ini mampu mendorong penyelesaian krisis demokrasi, khususnya di Myanmar. Jangan pengaruh otoritarianisme ke empat negara ASEAN yang kami sebutkan tadi mempengaruhi pola demokrasi di negara ASEAN lainnya,” ujar Sultan.(fri/jpnn)
Wakil Ketua DPD Sultan B Najamudin saat bertemu Dubes Thailand untuk RI Prapan Disyatat membicarakan soal kerja sama riset di sektor pertanian hingga demokrasi.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Pelita Air dan Elnusa Berkolaborasi dalam Penyediaan Layanan Penerbangan Korporasi
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Pertamina Gandeng Hyundai Motor Group & Pemprov Jabar Kembangkan Proyek W2H di Bandung
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- Terima Gubernur Provinsi Tomsk Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama di Bidang Riset Hingga Sister City