Sultan Dinilai Sebagai Capres Golkar Terkuat
Sabtu, 14 Maret 2009 – 13:51 WIB
"Jadi kelihatan sekali, ini menurut para pakar ya, ada rekayasa luar biasa agar yang muncul pasangan SBY-JK, supaya Golkar tetap saja tidak berada di nomor satu, tapi hanya jadi cawapres saja," ungkap Anton.
Terkait dengan pertemuan JK-Mega beberapa hari lalu, Anton menilai, pertemuan tersebut tidak mengikat partai sebagai sebuah institusi. "Karena koalisi harus secara resmi dan tidak mungkin dilakukan sebelum tahu hasil pemilu legislatif," ucapnya. (sam/JPNN)
JAKARTA - Ketidakkompakan di internal Partai Golkar semakin terlihat terkait bursa calon presiden (capres) yang akan diusung pada pilpres mendatang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Quick Count Indikator: Dadang-Ali Kalahkan Sahrul-Gun Gun di Kabupaten Bandung
- Ada yang Ngotot Kemungkinan Pilkada Jakarta Dua Putaran
- Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Aji PKB: Kami Kawal Sampai Tuntas
- Bawaslu Lakukan Kajian Awal Terhadap 130 Laporan Dugaan Pelanggaran Politik Uang
- Farhan–Erwin Tetap Kawal Penghitungan Suara di KPU
- Kubu RK-Suswono Sudah Bicara Strategi Menghadapi Pilkada Jakarta 2024 Putaran Kedua