Sultan Dorong Pemerintah RI Proaktif Ambil Bagian Dalam Konferensi Internasional Pembentukan Negara Palestina
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin meminta pemerintah Indonesia untuk mengambil bagian dalam konferensi internasional pembentukan negara Palestina yang diinisiasi oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Pemimpin defacto Kerajaan Arab Saudi Muhammad Bin Salman.
Hal ini disampaikan Sultan sebagai wujud dukungan dan komitmen Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Palestina dari jajahan zionis Israel.
“Indonesia harus proaktif untuk menjadi bagian yang signifikan dari upaya diplomatik yang penting ini. Kami percaya peran Indonesia sangat dinantikan oleh Prancis dan Arab Saudi sebagai inisiator dan ketua bersama konferensi tersebut,” ujar Sultan melalui keterangan resminya pada Sabtu (7/12).
Meski demikian, Sultan meminta Kementerian Luar Negeri untuk mengkaji secara detail proposal diplomatik kemerdekaan Palestina yang akan diajukan oleh Prancis dan Arab Saudi.
Sultan mengatakan peran diplomatik Indonesia dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia telah menemukan momentumnya saat ini.
“Kami melihat komitmen Indonesia dalam memperjuangkan nasib bangsa Palestina makin solid dan konsisten pada kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Tentunya inisiatif Presiden Prancis dan Putra Mahkota Arab Saudi tersebut patut disikapi secara serius oleh pemerintah Indonesia,” tegas mantan aktivis KNPI itu.
Partisipasi Indonesia dalam konferensi pembentukan negara Palestina, kata Sultan, akan menjadi penentu bagi tercapainya tujuan solusi dua negara pada konflik Palestina-Israel.
“Suasana geopolitik dan dukungan PBB saat ini sangat memungkinkan untuk tercapainya hasil konferensi yang positif. Mari kita doakan agar Palestina segera mendapatkan pengakuan internasional sebagai sebuah negara yang berdaulat dan damai" tutupnya.
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin meminta pemerintah Indonesia untuk mengambil bagian dalam konferensi internasional pembentukan negara Palestina.
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Senator Filep Merespons Problematika Dosen Soal Tunjangan Kinerja Hingga Beban Administrasi
- Indonesia Diterima Jadi Anggota BRICS, Sultan Apresiasi Kinerja Diplomatik Presiden Prabowo
- Seleksi PPPK: DPD RI Ingatkan KemenPAN-RB soal Komitmen tentang Non-ASN
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Merespons Putusan MK Tentang PT Nol Persen, Sultan Wacanakan Capres Independen