Sultan DPD Dorong Pemerintah Tingkatkan Produktivitas dan Hindari Impor

Mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu mengaku percaya pemerintahan presiden Jokowi akan mewariskan legacy dan standar tinggi NTP kepada pemerintahan selanjutnya.
Idealnya, ungkap Sultan, masyarakat petani dan nelayan dapat menikmati kesejahteraan dengan NTP dan NTN di angka 120.
Pasalnya, target NTP dan NTN memiliki dampak yang luas terhadap capaian target pembangunan ekonomi pemerintah lainnya.
Terutama pada target penurunan angka stunting, indeks pembangunan manusia dan tentunya penurunan angka kemiskinan ekstrem.
Karena itu, lanjut Sultan, pihaknya meminta agar pemerintah meninjau kembali beberapa kebijakan yang memberatkan langkah untuk mewujudkan tranformasi ekonomi pertanian, seperti Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 tahun 2022 yang membatasi subsidi pupuk kepada petani kecil pada semua komoditas.
Jenis pupuk subsidi boleh dibatasi, tapi jenis komoditas perlu diberlakukan seperti sebelumnya.
"Terutama subsidi pupuk terhadap petani swadaya kelapa sawit yang merupakan komoditas unggulan ekspor selama ini," tegasnya.
Dia mengatakan upaya meningkatkan produktivitas petani perlu juga didorong dengan pengunaan bibit unggul bagi petani harus ditingkatkan.
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mendorong pemerintah meningkatkan produktivitas dan menghindari impor, begini sarannya
- PNM Wujudkan Dukungan untuk Pendidikan Berkualitas lewat Ruang Pintar
- Kemenko PM Uji Publik Standar Pendampingan Usaha lewat Pilar Berdaya Bersama
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia
- Dairy Champ Perluas Potensi Wirausaha di Indonesia lewat Program Ibu Juara
- IMF Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Bawah 5%, Ekonom Bilang Begini