Sultan HB X Dinilai Masih Feodal
Selasa, 30 Desember 2008 – 18:21 WIB

Sultan HB X Dinilai Masih Feodal
Menurutnya, Sutiyoso sebagai pemimpin telah terbukti memiliki keberanian, ketegasan dan teruji dalam memimpin Jakarta yang merupakan ’miniatur’ Indonesia. "Masyarakat Yogya pun secara tersirat menilai, Sutiyoso merupakan tokoh yang mampu memimpin negara ini dan membangkitkan lagi kejayaan nusantara yang diakui oleh dunia seperti zaman keemasan Majapahit dulu," katanya.
Selain itu, Sutiyoso mengkritik para pemimpin negeri ini yang salah dalam mengelola aset bangsa. Namun, kata Bang Yos, bangsa ini tak perlu lagi mengorek-ngorek masa lalu. ”Semua dijadikan saja sebagai pengalaman buruk. Dan inilah saatnya untuk bangkit bersama mewujudkan cita-cita bangsa, meningkatkan kesejahteraan. Bersama kita menorehkan nama harum Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dalam pergaulan internasional," ungkapnya.
Masyarakat Yogya pun menurutnya secara tersirat menilai, Sutiyoso merupakan tokoh yang mampu memimpin negara ini dan membangkitkan lagi kejayaan nusantara yang diakui oleh dunia seperti zaman keemasan Majapahit dulu.
Menanggapi hal itu Ketua Tim Pelangi Sultan HBX, Sukardi Rinakit dalam jawaban pesan singkat yang dikirimkannya kepada wartawan menyatakan dirinya tidak bisa terlalu berkomentar banyak karena sedang sakit. Namun yang pasti menurutnya sebelum Sultan mendeklarasikan dirinya pada tanggal 28 Oktober lalu, sudah ada rapat keluarga.
JAKARTA - Pencalonan Sultan Hamengkubuwono X sebagai calon presiden ternyata tidak sepenuhnya mendapat dukungan dari kalangan kraton Yogyakarta.
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025