Sultan HB X Dukung Gerakan Sekolah Menyenangkan

Sambutan dan dukungan juga muncul dari GKR Hemas, yang juga turut hadir mendampingi Sri Sultan HB X. GKR Hemas sangat apresiatif dan mendukung gerakan sekolah menyenangkan sebagai sebuah gerakan akar rumput yang melibatkan guru, orang tua dan komunitas masyarakat sebagai aktor pendidikan utama.
Dia menyampaikan bahwa pendekatan akar rumput ini harus tetap dipertahankan dan untuk menjadi model bagi kota-kota lain di Indonesia.
Mendapat sambutan yang positif dari Sultan dan Ratu Hemas, selain melakukan aktivitas transformasi sekolah dan peningkatan kapasitas guru, GSM berkomitmen untuk membawa implementasi konsep pendidikan berbasis lokal budaya ke dunia global melalui kerjasama riset dengan universitas Monash.
Pada akhir diskusi tersebut, Sri Sultan meminta dasar keberagaman atau kemajemukan menjadi dasar pergerakan GSM mengingat Yogyakarta dihuni oleh masyarakat yg berasal dari berbagai daerah dengan keanekaragaman budaya dan adat istiadat.
Sri Sultan HB X juga menghimbau GSM untuk tidak mudah menyerah terhadap tantangan birokrasi yang akan dihadapi GSM ketika ingin memperluas pengaruh 'sekolah menyenangkan' di sekolah-sekolah lain di Yogyakarta dan Indonesia.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X menggunakan momentum kunjungan kerja ke Australia tanggal 26 September - 2 Oktober 2015
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun