Sultan: Hentikan Semua Penggunaan Vaksin AstraZeneca
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin meminta pemerintah tidak hanya menghentikan sementara penggunaan Vaksin AstraZeneca CTMAV547. Namun, senator muda dari Bengkulu itu berharap pemerintah menghentikan sementara penggunaan semua Vaksin AstraZeneca.
Sultan menyesalkan kasus-kasus yang terjadi terkait penggunaan Vaksin AstraZeneca tersebut. Sejak awal sebelum Vaksin AstraZeneca digunakan di Indonesia, Sultan sudah meminta pemerintah dapat memastikan keamanan terhadap dampak penggunaannya.
"Saya berharap bukan hanya vaksin AstraZeneca batch CTMAV547 yang dihentikan sementara, tetapi seluruhnya. Perlu juga untuk menguji batch lain bermerek vaksin tersebut," ujar Sultan dalam keterangan resminya, Senin (17/5).
Menurut dia, apabila seluruh batch Vaksin AstraZeneca sudah diuji dan dipastikan tingkat resiko keamanannya, maka ke depan tidak akan ada masalah lagi yang terjadi. Sebab, kata Sultan, pengujian itu di awal sebelum pemakaian, bukan setelah ada masalah baru kemudian diteliti lebih lanjut.
Dia menuturkan seharusnya benar-benar memiliki informasi serta pengetahuan yang komprehensif mengenai efek penggunaan Vaksin AstraZeneca. Selain itu, kata dia, juga harus mempelajar motif dari beberapa negara di Eropa, yang mana otoritas kesehatannya menghentikan penggunaan vaksin tersebut.
"Jangan ragu, hentikan dulu semua," tegasnya.
Dia menjelaskan tujuan proses vaksin ini adalah keselamatan rakyat Indonesia.
Menurutnya pula, yang paling penting semua harus membangun rasa aman dan kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan vaksin ini.
Sultan meminta pemerintah tidak hanya menghentikan sementara penggunaan Vaksin AstraZeneca CTMAV547. Namun, penggunaan semua Vaksin AstraZeneca harus dihentikan.
- Ketua DPD RI Apresiasi Kebijakan Efisiensi Presiden Prabowo pada Anggaran dan Belanja Pemerintah
- Perihal Kebijakan Opsen Pajak Dalam UU HKPD, Senator DPD RI Lia Istifhama: Prioritaskan Fungsi Ekologi
- Senator Dedi Batubara Hadiri Dialog Publik Kelompok Cipayung Plus Sumut Terkait 100 Hari Kabinet Prabowo
- Tinjau Pembangunan IKN Bersama Pimpinan MPR, Senator NTT Abraham Paul Liyanto: Membanggakan
- Temui Anggota PPUU DPD RI Lia Istifhama, FM3 Bahas Dampak Sosial Ekonomi Reklamasi Pesisir Surabaya
- Pimpinan Kelompok DPD RI di MPR Tinjau Pembangunan IKN, Begini Komentar Senator Dedi Batubara