Sultan Berharap Partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak 2020 Tetap Tinggi

Wakil Ketua DPD Sultan B Najamudin mengatakan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 menghadapi tantangan berat karena dihadapkan pada pandemi Covid-19. 

Meski pelaksanaan pesta demokrasi tinggal hitungan hari lagi, hal itu tidak menyurutkan partisipasi masyarakat dalam menyukseskan pesta demokrasi.

"Untuk menyukseskan pesta demokrasi perlu adanya partisipasi dari masyarakat. Meski saat ini kita dalam keadaan pandemi Covid-19 ini maka pelaksanaan pilkada harus dikelola sebaik mungkin," kata Sultan saat melakukan Pengawasan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Lebong, Bengkulu, Jumat (6/11).

Sultan juga apresiasi regulasi yang dibuat akhir-akhir ini seperti dari Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Senator dari Bengkulu optimistis dengan regulasi ini bisa meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia. "Regulasi-regulasi yang muncul akhir-akhir ini mampu meningkatkan kualitas demokrasi kita," jelasnya.

Tidak hanya regulasi, Sultan juga mengingatkan KPU dan Bawaslu untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas pada penyelenggaran Pilkada Serentak 2020 ini. "Di mana KPU sebagai penyelenggara dan Bawaslu sebagai pengawas, harus mampu memosisikan diri sesuai dengan tugas dan fungsinya," ujarnya.

Selain tugas KPU dan Bawaslu, ia juga mengimbau peran ASN dan camat menjaga netralitas dalam pilkada nanti. "Saya tidak mau ASN melakukan tindakan yang tidak baik karena ketidaknetralannya, lantaran hal ini masih saja terjadi di daerah-daerah lain. Camat-camat juga harus netral karena ia dekat dengan stakeholder," ujarnya.

Sultan berharap Pilkada Serentak 2020 khususnya di Bengkulu bisa berjalan lancar dan aman walaupun di tengah situasi pandemi Covid-19 ini. “Meski saat ini kita menghadapi Covid-19, tetapi saya yakin pilkada di Provinsi Bengkulu bisa berjalan aman dan lancar,” kata Sultan.(boy/jpnn)