Sultan Jogja Ingatkan Polisi Agar Berjiwa Sipil

jpnn.com - JOGJA – Gubernur DIJ, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengharapkan karakter polisi di era modern saat ini berubah, dari kekerasan menuju polisi kemanusiaan. Polisi diminta bisa memahami masyarakat di tempatnya bertugas. Sebab, hubungan interaktif polisi dan masyarakat, merupakan pintu masuk untuk menjadi polisi sipil.
Sultan mengatakan, polisi memang mewarisi berbagai penampilan militer. Sisa-sisa tersebut seperti seragam, bergerak sesuai komando dan beragam ciri militer lainnya. Dengan menjadi polisi semi-militer, diharapkan dapat menangani kejahatan lebih disiplin dan efisien.
“Tapi mestinya penampilan militer hanya sampai di situ, dan selebihnya adalah kekuatan sipil,” harap Sultan seusai penandatanganan MoU antara Polda DIJ dengan Pemprov DIJ dan Pemkab serta Pemkot se-DIJ di Bangsal Pracimosono Kepatihan seperti dilansir Radar Jogja (Grup JPNN.com), Sabtu (9/5).
Menurut Sultan, untuk mengubah polri menjadi polisi sipil dan berwatak sipil, membutuhkan waktu yang panjang. Diakuinya, tidak mudah untuk merubah tradisi militer yang sudah mengakar lama di tubuh polri. Terlebih dengan muatan kurikulum pendidikan Polri di masa lalu, yang 40 persen di antaranya masih bersifat militer.
Untuk itu, kurikulum pendidikan Polri sekarang sudah diubah dengan mengurangi pendidikan militer. Diakuinya, masih butuh waktu yang panjang dan tidak mudah untuk mengikis tradisi militer dan mewujudkan polisi sipil.
“Sekarang bicara menyangkut polisi sipil lebih dominan dan karakter itu (militer) akan berubah,” paparnya.
Polisi, kata Sultan, juga dituntut bisa mengambil keputusan segera karena berbagai permasalahan sering tiba-tiba dan harus segera ditangani. Hal itu karena gangguan kamtibmas bisa datang setiap saat, dan butuh penanganan segera.
“Kalau tidak segera, bisa jadi penjahatnya lari, korban terburu terluka atau terbunuh,” paparnya.
JOGJA – Gubernur DIJ, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengharapkan karakter polisi di era modern saat ini berubah, dari kekerasan menuju polisi
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan