Sultan: Kasus Intoleransi tak Selesai dengan Dialog
Selasa, 03 Juni 2014 – 10:48 WIB
Wartawan Kompas TV, Michael Aryawan, yang sedang meliput kejadian itu, juga diserang. Kamera milik Michael dirampas para penyerang. Pada Jumat siang, Michael dan perwakilan Kompas TV DIY melaporkan penganiayaan dan perampasan kamera ke Kepolisian Daerah (Polda) DIY.
Polisi sudah menangkap satu orang berinisial Kh yang diduga terlibat penyerangan. Kh ditangkap di rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian. (flo/jpnn)
SENTUL -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menyatakan kasus intoleransi di Sleman harus ditindak tegas secara hukum.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi: Tak Ada Bayi Tertukar di RSI Jakarta Cempaka Putih
- Pemkot Bogor Didorong Maksimalkan Pendapatan Pajak Daerah
- Belasan Warga Bantargadung Sukabumi Diduga Keracunan Seusai Menyantap Jamur
- Sekda Batanghari Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya
- Pemkot Pontianak Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas
- Jumlah Kendaraan di Kota Bandung saat Libur Natal Menurun