Sultan Mahmud Riayat Syah, Calon Pahlawan Nasional Dari Lingga
Zuriat: Sebelum Diklaim Singapura dan Malaysia
Senin, 10 Desember 2012 – 19:11 WIB
Pada masanya juga, Lingga dirintis menjadi pusat tamaddun Melayu. Diantaranya menggalakan dunia tulis (mengarang) dalam kitab-kitab ajaran agama Islam dan bahasa (sastra) Melayu. Kelak, bahasa Melayu menjadi cikal bakal bahasa pemersatu nusantara, yakni bahasa Indonesia.
Sultan Mahmud Syah III, menjadikan pulau penyengat sebagai maskawin pernikahannya dengan Engku Puteri Raja Hamidah binti Raja Haji. Berkat perjuangan Sultan pula, akhirnya Lingga dan pulau Penyengat menjadi kota yang hebat. Lingga kemudian dikenal sebagai Bunda Tanah Melayu dan Pulau Penyengat sebagai Pulau Indera Sakti.
“Sultan Mahmud bukan hanya tokoh bagi nusantara, tapi kejayaannya dikenang oleh Johor, Malaysia dan Singapura. Dia adalah Sultan besar yang pernah berkuasa di kawasan nusantara bahkan ASEAN,” kata zuriat Sultan Mahmud yang hadir, Tengku Husein.
Keturunan ketujuh Sultan Mahmud Syah III ini mengatakan, sudah banyak pihak-pihak yang datang menemuinya dari Malaysia dan Johor. Mereka menggali sejarah dan peran Sultan Mahmud Syah III bagi sejarah negara mereka.
JAKARTA—Satu lagi usulan pahlawan nasional dari Kepulauan Riau. Kali ini datang dari Kabupaten Lingga. Sultan Mahmud Riayat Syah atau dikenal
BERITA TERKAIT
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi