Sultan Masih Berharap Diusung Golkar
Rabu, 12 November 2008 – 11:38 WIB
JAKARTA – Meski sudah secara terbuka menerima pinangan maju sebagai capres dari partai lain, Sri Sultan Hamengku Buwono X belum berniat keluar dari Partai Golkar. Bahkan, partai pemenang kedua Pemilu 2004 itu tetap dijadikan salah satu incaran sebagai kendaraan untuk maju. Bahkan, lanjut dia, Golkar masuk dalam salah satu partai yang tetap diincar untuk turut mengusung Sri Sultan sebagai capres. Sebab, menurut Sukardi, kemungkinan Golkar tak lagi mengusung duet SBY-JK pada 2009, masih tetap ada. Terutama, kalau suara Partai Demokrat turun pada pemilu nanti. ”Seperti angin ribut, peluang sekecil apa pun akan tetap coba kami rebut,” ujarnya.
”Belum, itu ada time limit-nya,” ujar Sukardi Rinakit, ketua Tim Pelangi Perubahan Sultan Hamengku Buwono, di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Selasa (11/11). Menurut mantan pengamat politik itu, tidak ada larangan bagi kader di internal Golkar untuk dicalonkan sebagai capres oleh partai lain.
Baca Juga:
Karena itu, kata Sukardi, Sultan tidak akan keluar dari Golkar hanya karena telah siap diusung oleh Partai Republika Nusantara (Republikan) sebagai capres pada pilpres 2009. ”Ini politik. Kalau tidak perlu keluar, kenapa harus keluar,” ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Meski sudah secara terbuka menerima pinangan maju sebagai capres dari partai lain, Sri Sultan Hamengku Buwono X belum berniat keluar
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret