Sultan Masih Berharap Diusung Golkar
Rabu, 12 November 2008 – 11:38 WIB
Meski dari hasil riset beberapa lembaga survei grafik elektabilitas sebagai capres terus naik, Sultan masih belum memiliki kendaraan parpol yang signifikan. Sebagai partai baru, Republikan yang telah menyatakan siap mengusung Sultan hampir dipastikan akan sulit memenuhi ketentuan di UU Pilpres. Dinyatakan, tiap pasangan capres-cawapres harus diusung oleh parpol/gabungan parpol yang memiliki 20 persen kursi di parlemen atau 25 persen suara nasional.
Baca Juga:
Ketua Presidium DPP Partai Republikan Moeslim Abdurrahman mengakui, partainya tidak mungkin sendirian akan mengusung Sultan. ”Koalisi itu sudah menjadi sebuah keniscayaan,” ujar mantan ketua Dewan Syura DPP PKB (kubu Gus Dur) itu. Meski demikian, dia optimistis partainya tetap akan memiliki suara signifikan. ”Fenomena kami mirip dengan Demokrat saat Pemilu 2004,” katanya. Sebagai kendaraan utama Sultan maju capres, partainya juga akan meraih suara pemilih raja Jawa tersebut. (dyn)
JAKARTA – Meski sudah secara terbuka menerima pinangan maju sebagai capres dari partai lain, Sri Sultan Hamengku Buwono X belum berniat keluar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret