Sultan Merasa Kehilangan Mbah Marijan

Sultan Merasa Kehilangan Mbah Marijan
Sultan Merasa Kehilangan Mbah Marijan
JOGJAKARTA -- Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang juga Gubernur DI Jogja Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan turut merasa kehilangan atas meninggalnya Mbah Marijan. "Ya jelas kehilangan. Mbah Marijan itu orang yang mengerti tanggung jawab," ungkap Sri Sultan.    

Dia mengisyaratkan segera mencari pengganti Mbah Marijan sebagai juru kunci Merapi. Namun, tidak dalam waktu dekat ini. "Belum akan diganti dulu, wong kondisinya masih seperti ini," katanya.

Gubernur Jogjakarta tersebut berharap tak ada lagi korban bencana Merapi, baik yang terkena awan panas maupun lava. Karena itu, Sri Sultan memohon dengan sangat kepada masyarakat di lereng Merapi untuk memahami situasi. "Kalau disuruh turun, ya turun," tegasnya.

Sultan mengingatkan, bencana tsunami atau gempa tidak bisa diprediksi. Namun, gunung meletus bisa diprediksi sebelumnya sehingga seharusnya tidak ada korban. "Jadi, kalau ada yang meninggal, itu karena lenane orang," ucapnya.

JOGJAKARTA -- Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang juga Gubernur DI Jogja Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan turut merasa kehilangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News