Sultan Minta Pemerintah Prioritaskan Pemenuhan Gizi Harian Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin meminta Pemerintah memberikan perhatian serius pada angka pemenuhan gizi harian masyarakat sebagai langkah awal proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Hal ini disampaikan Sultan saat mengetahui bahwa lebih dari separuh penduduk Indonesia atau 68 persen populasi tidak mampu memenuhi kebutuhan gizi harian mereka.
“Agenda pembangunan SDM merupakan syarat pembangunan bangsa yang wajib dikembangkan secara sistematis dan berkeadilan. Namun, sering kali kita mengabaikan salah satu faktor utama pembentuk SDM yang berkualitas, yakni pemenuhan gizi harian masyarakat terutama anak,” ungkap Sultan melalui keterangan resminya pada Jumat (9/12).
Menurut Sultan, dampak kekurangan gizi masyarakat ini sangat jelas terlihat pada angka-angka IQ penduduk Indonesia yang rendah dan masih tingginya angka stanting di banyak daerah.
Tahun ini Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah penduduk kurang gizi tertinggi di kawasan Asia Tenggara, sebanyak 17,7 juta orang.
“Kita boleh menetapkan target pembangunan SDM tinggi pada sektor pendidikan, tetapi jika tidak dibekali sejak awal dengan pemenuhan gizi harian, rasanya akan sangat sulit SDM Indonesia bersaing dengan SDM bangsa lain,” tegas mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu.
Dengan gizi harian yang cukup, kata Sultan, bisa dipastikan proses pembangunan SDM akan menjadi lebih efektif dan efisien.
Oleh karena itu, Sultan mengusulkan kepada pemerintah untuk memberikan subsidi makanan pokok sebagai upaya pemenuhan gizi harian kepada masyarakat.
Sultan Najamudin meminta Pemerintah memberikan perhatian serius pada angka pemenuhan gizi harian masyarakat sebagai langkah awal proses pembangunan SDM.
- Pengembangan Bioethanol Harus dengan Harga Terjangkau Agar Banyak Peminat
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- Pemerintah, PLN dan IPP Bersinergi Wujudkan Kemandirian Energi Nasional
- Komnas HAM Soroti Soal PSN di Papua, Minta Pemerintah Lakukan Hal ini
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara