Sultan Najamuddin Minta Kemenkes Melakukan Respons Nasional
Tingkat Kematian Akibat Covid-19 Menuju Rekor Tertinggi

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin menyoroti angka kematian harian akibat Covid-19 yang menuju rekor tertinggi pada Minggu (4/4).
Senator asal Bengkulu itu meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera mengambil tindakan setelah mendapatkan seluruh fakta di lapangan.
"Kita tak boleh lengah sedikit pun melawan pandemi Covid-19 saat ini," kata Sultan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/4).
Oleh sebab itu, dia menyatakan bahwa dari banyak informasi mengenai lonjakan angka kematian terhadap pasien terinfeksi virus corona di Indonesia, Kemenkes harus segera mengumpulkan data dan memetakan sebaran yang ada.
"Yang terpenting juga Kemenkes harus dapat mengidentifikasi faktor-faktor penyebab dari tingginya angka tersebut agar menjadi bahan evaluasi terhadap langkah selanjutnya," ujarnya.
Seperti diketahui, angka kematian akibat virus corona hari ini bertambah 427.
Berdasarkan data Humas BNPB, Minggu (4/4), dengan tambahan 400-an, itu total angka meninggal dunia akibat Covid-19 menjadi 41.669.
Sultan mengatakan angka 427 itu merupakan tambahan signifikan dalam tujuh hari ke belakang. Menempati urutan kedua sejak adanya pandemi Covid-19 di Indonesia.
Wakil Ketua DPD Sultan B Najamuddin meminta Kemenkes melakukan respons nasional, terkait angka kematian akibat Covid-19 yang menuju rekor tertinggi, Minggu (4/4).
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Pemerintah Tekankan Kebijakan Kontrol GGL, Cegah Risiko Penyakit Kardiovaskular
- Senator NTT Abraham Liyanto Luncurkan Buku Keempat
- Senator Abraham Liyanto: Segera Implementasikan Guru PPPK Dapat Mengajar di Sekolah Swasta
- Tanggapi Ajakan Berpindah Warga Negara, Sultan: Kabur Apalagi Menyerah Bukan DNA Pemuda Indonesia
- Dengue Mengintai di Musim Penghujan, Langkah Bersama Cegah DBD Digencarkan