Sultan Najamudin Dianggap Figur Muda, Berpengalaman, dan Layak Membangun DPD RI

Sultan Najamudin Dianggap Figur Muda, Berpengalaman, dan Layak Membangun DPD RI
Pengamat politik Hendri Satrio. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio (Hensat) menilai Sultan B Najamudin layak memimpin serta membangun DPD RI. Sultan merupakan sosok muda yang dibutuhkan untuk menyegarkan DPD RI.

"Sultan memiliki semua persyaratan untuk bisa menjadi Ketua DPD RI, dia masih muda punya pengalaman sebagai pimpinan DPD, dan juga memiliki visi misi membangun yang baik, bukan saja untuk kebaikan DPD tapi kebaikan rakyat juga," ucap Hensat saat dihubungi, Rabu (17/7).

Menurut Hensat, sekarang tinggal anggota DPD yang lain terutama yang masih baru membuka hati dan pikiran untuk menerima anak muda memimpin di DPD.

"Jadi, peluangnya sangat mungkin," tegasnya.

Hendri Satrio menilai perubahan tata tertib (tatib) DPD RI terkait mekanisme pemilihan pimpinan untuk periode 2024-2029, sebagai penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power.

Sebab, perubahan aturan itu bisa menguntungkan kelompok tertentu. Dalam hal ini agar La Nyalla Mattalitti kembali menjadi Ketua DPD RI di periode berikutnya.

"Abuse of power, menyalahgunakan kekuasaan dengan mengubah aturan walaupun lagi ngetren tuh harusnya tidak boleh dibenarkan, karena itu salah. Apalagi kemudian aturan itu diubah untuk menguntungkan salah satu kelompok saja," terangnya.

Pendiri Lembaga Survei KedaiKopi ini menyebutkan seharusnya aturan yang sudah ada tidak perlu diubah. Mengingat, saat ini adalah masa terakhir anggota DPD periode 2019-2024.

Hendri Satrio menilai perubahan tata tertib (tatib) DPD RI terkait mekanisme pemilihan pimpinan untuk periode 2024-2029, sebagai penyalahgunaan kekuasaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News