Sultan Najamudin Minta Pemerintah Tingkatkan Tes Covid-19

Upaya yang dilakukan selama mikro lockdown adalah mengawasi ketat warga yang melakukan isolasi mandiri, menemukan suspek, melacak kontak erat serta menutup tempat umum yang mengundang keramaian kecuali yang termasuk sektor esensial.
Lalu melarang perkumpulan lebih dari tiga orang dan meniadakan kegiatan sosial serta menetapkan peraturan keluar masuk wilayah dengan penetapan jam malam.
"Jadi seluruh masyarakat saat ini tidak boleh lengah. Yang kami takutkan setelah Lebaran adalah kasus yang timbul akibat importasi dari luar wilayah. Maka kegiatan yang dilaksanakan mesti tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Sultan.
Sebagai informasi bahwa saat ini telah ditemukan munculnya klaster Covid-19 di sejumlah daerah. Di antaranya klaster baru Covid-19 di Klaten, Cianjur, Pati, Bogor dan Cilacap.
Selain itu, muncul klaster baru Covid-19 halalbihalal di Jakarta, klaster tarawih di Banyumas, Pati, Malang dan Banyuwangi. (*/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Sultan Najamudin prihatin dengan munculnya klaster halalbihalal di Jakarta, klaster tarawih di Banyumas, Pati, Malang dan Banyuwangi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sultan Minta Pelindo II Atasi Pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai dengan Skala Penuh
- Gubernur Pramono Bebaskan PBB, Senator Fahira Idris: Kado Indah untuk Warga Jakarta
- Peringati Hari Raya Idulfitri 1446 H, Sultan: Mari Kita Saling Memaafkan dan Mendukung Dalam Pengabdian
- Semester Pertama Sebagai Anggota DPD RI, Dr Lia Istifhama Kembali Raih Award, Selamat
- Sultan Apresiasi Pemerintah Lakukan Transfer Tunjangan Guru ASN Secara Langsung
- Pererat Silaturahmi Antarstaf, FOKUS DPD RI Gelar Buka Puasa Bersama