Sultan Optimistis Industri Pertanian Bisa Menjadikan Indonesia Negara Agrodolar
Terlebih lagi serapan tenaga kerja yang tinggi pada kedua sektor rill itu akan memberikan kontribusi positif bagi agenda pemulihan ekonomi nasional.
"Kami sangat berharap agar semua sumber daya dan insentif fiskal pemerintah bisa diarahkan ke sana. Atau kita akan kehilangan momentum pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan. Hanya dibutuhkan sedikit political will dan konsistensi dari semua pihak terutama pemerintah," ucap senator muda asal Bengkulu itu.
Diketahui, pemerintah telah memberikan insentif fiskal berupa kelonggaran pinjaman dan pembiayaan bagi sejumlah korporasi sebagai strategi pemulihan ekonomi nasional.
Pelonggaran atas ketentuan tata kelola penjaminan pemerintah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 32/PMK.08/2021 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 98/PMK.08/2020 tentang Tata Cara Penjaminan Pemerintah untuk Pelaku Usaha Korporasi melalui Badan Usaha Penjaminan yang Ditunjuk dalam Rangka Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional. (*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
PImpinan DPD RI mendorong pemerintah fokus memperbaiki infrastruktur industri pertanian dan perikanan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Sultan dan Beberapa Senator Rusia Membahas Kerja Sama Pertahanan dan Pangan
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024
- Anggota DPD RI Ning Lia Bertemu Penjabat Gubernur Jatim untuk Serap Aspirasi untuk Kemajuan Daerah
- Senator Filep Wamafma Mengapresiasi Kemendikbud Tetap Jalankan Program Beasiswa PIP dan KIP Kuliah