Sultan Optimistis Industri Pertanian Bisa Menjadikan Indonesia Negara Agrodolar

Terlebih lagi serapan tenaga kerja yang tinggi pada kedua sektor rill itu akan memberikan kontribusi positif bagi agenda pemulihan ekonomi nasional.
"Kami sangat berharap agar semua sumber daya dan insentif fiskal pemerintah bisa diarahkan ke sana. Atau kita akan kehilangan momentum pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan. Hanya dibutuhkan sedikit political will dan konsistensi dari semua pihak terutama pemerintah," ucap senator muda asal Bengkulu itu.
Diketahui, pemerintah telah memberikan insentif fiskal berupa kelonggaran pinjaman dan pembiayaan bagi sejumlah korporasi sebagai strategi pemulihan ekonomi nasional.
Pelonggaran atas ketentuan tata kelola penjaminan pemerintah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 32/PMK.08/2021 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 98/PMK.08/2020 tentang Tata Cara Penjaminan Pemerintah untuk Pelaku Usaha Korporasi melalui Badan Usaha Penjaminan yang Ditunjuk dalam Rangka Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional. (*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
PImpinan DPD RI mendorong pemerintah fokus memperbaiki infrastruktur industri pertanian dan perikanan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- Terima Gubernur Provinsi Tomsk Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama di Bidang Riset Hingga Sister City
- Sultan Minta Pelindo II Atasi Pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai dengan Skala Penuh