Sultan Pastikan tak Ada Politisasi di Kasus Intoleransi
jpnn.com - SENTUL - Sultan Hamengkubuwono X menyatakan tidak ada politisasi dalam kasus intoleransi di Sleman, Jogjakarta. Kasus itu, kata dia, adalah kasus kekerasan dan akan ditindak secara hukum.
"Asal penegakan hukum dilakukan, enggak ada politisasi. Kalau satu diuntungkan, ya satu dirugikan. Proses hukum tidak berjalan, maka orang berasumsi politik. Kita berani kok, masa kita kalah sama mereka (pelaku intoleransi)," tegas Sultan di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa, (3/6).
Sultan mengakui, potensi kekerasan di Jogjakarta relatif masih ada. Sebagai pemimpin daerah, Sultan pun mengutarakan sudah berkomunikasi setelah kejadian. Ia pun berharap kasus yang sama tidak terjadi lagi.
"Masyarakat Jogjakarta tidak senang dengan kekerasan, saya mohon warga yang lain juga menghormati itu. Masyarakat Jogjakarta kan menyukai perdamaian," tandasnya.(flo/jpnn)
SENTUL - Sultan Hamengkubuwono X menyatakan tidak ada politisasi dalam kasus intoleransi di Sleman, Jogjakarta. Kasus itu, kata dia, adalah kasus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap