Sultan Segera Tinggalkan Golkar
Rabu, 29 Agustus 2012 – 04:04 WIB
Mantan kader Partai Demokrat ini menilai seorang sultan yang menjadi gubernur otomatis netral. Dia pun mempertanyakan mengapa DPR getol menuntut seorang sultan dan paku alam harus nonpartisan. "Soalnya, kalau gak netral, beliau (sultan yang bertakhta) akan "dikerjai" anggota DPRD dari partai lain," kata Ketua KONI DIJ ini.
Terlepas dari hal itu, adik HB X ini mengaku menghargai keputusan kakaknya jika memutuskan mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) ke partai penguasa di zaman Orde Baru tersebut. "Ya, monggo saja, itu kan hak seorang Sultan," tandas Prabu. (hed/jpnn/c2/agm)
YOGYAKARTA - Gubernur DIJ Sultan Hamengku Buwono (HB) X menunggu momentum yang tepat untuk meninggalkan Partai Golkar. Sultan sudah sekitar 30 tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata