Sultan Tetap Harus Tanggung Jawab
Sebagai Gubernur DIY
Minggu, 26 Desember 2010 – 10:35 WIB

Sultan Tetap Harus Tanggung Jawab
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Achmad Mubarok mengatakan bahwa Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tetap harus mempertanggungjawabkan kebijakann yang dibuatnya. Alasannya, jabatan gubernur mempunyai atasan yakni Menteri Dalam Negeri dan Presiden. "Sri Sultan HB sendiri gak mau jadi gubernur seumur hidup. Berarti harus ada penggantian, butuh Undang-undang. Berapa lama, ya lima tahun," tukasnya.
"Sultan itu tak punya atasan, atasan Sultan itu Tuhan. Hanya Tuhan yang bisa menegur Sultan. Oleh karena itu Sultan gak harus melakukan laporan pertanggungjawaban, gak ada yang kritik. Tapi sebagai gubernur punya atasan, ada DPRD, Menteri Dalam Negeri, ada presiden," kata Achmad Mubarok di sela-sela sebuah diskusi di Jakarta, kemarin.
Baca Juga:
Sehubungan dengan itu, kata Mubarok, perlu adanya sistem yang mengaturnya. Kata dia, Sultan sebagai Gubernur tidak menjabat seumur hidup, apalagi Sultan sendiri yang menolaknya.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Achmad Mubarok mengatakan bahwa Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai sebagai Gubernur Daerah Istimewa
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?