Sultan : ''Tinggal Menanti Kejujuran''
Kamis, 02 April 2009 – 11:41 WIB
JAKARTA- Tekad Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk maju sebagai calon Presiden dari Partai Golkar belum juga pudar. Sekalipun, ia harus bersaing ketat dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla. ''Sampai sekarang kan belum ada satu pengamat pun yang berani mengatakan siapa calon terkuat dari Partai Golkar. Jadi, Partai Golkar masih terbuka untuk para kader-kader terbaiknya untuk bersaing mencalonkan diri sebagai calon presiden,'' kata Hamengkubuwono X kepada JPNN di kediaman pribadinya di Menteng, Jakarta Selasa (2/4).
Dibandingkan sebelumnya, kali ini Sultan memang lebih berhati-hati mengomentari peluangnya di Partai Golkar. Ia mengaku masih melakukan segala upaya agar bisa mendapatkan kendaraan Golkar untuk maju sebagai calon Presiden. Namun, ketika ditanya langkah yang akan dilakukannya, Sultan menolak berkomentar. ''Ya, seperti politisi yang lain kita berusaha terus tanpa menabrak undang-undang maupun ketentuan partai,'' ujarnya.
Ketika ditanya apakah ia merasa dihambat langkahnya di Partai Golkar, Sultan mengelak. ''Sekarang, saya ini kan tinggal menunggu kejujuran dari DPD-DPD Partai Golkar. Apakah mereka akan tetap konsekuen menjalankan keputusan rakernas, atau tidak. Jadi tidak ada hambat menghambat. Yang ditunggu, tinggal kejujuran hati teman-teman di DPD-DPD saja, toh survei-survei yang ada sudah cukup memberikan gambaran,'' ujar Sultan menegaskan. (aj/jpnn)
JAKARTA- Tekad Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk maju sebagai calon Presiden dari Partai Golkar belum juga pudar. Sekalipun, ia harus bersaing ketat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Respons Jokowi terkait Keinginan Tim Transisi Pramono Anung
- Spanduk Dukungan Afriansyah Noor Jadi Ketum PBB Bertebaran di Muktamar VI
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024
- Partai Garda Punya Logo Baru, Ahmad Ridha Sabana Ungkap Maknanya
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum