Sultan Tolak Mobilisasi Rakyat Jogja
Untuk Hadiri Paripurna DPRD soal RUUK
Senin, 13 Desember 2010 – 00:30 WIB
JOGJA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X, secara tegas mengaku tidak sepakat dengan upaya mobilisasi massa untuk menghadiri sidang paripurna DPRD yang membahas RUUK Jogja. HB X menilai tidak perlu ada upaya semacam itu. Menyinggung semakin besarnya dukungan penetapan dari berbagai daerah, HB X kembali mengatakan bahwa pihaknya akan tetap bersikap proporsional. Soal dukungan dari keraton-keraton se-Nusantara, HB X mengaku baru mengetahui dari Kasultanan Kasepuhan Cirebon. Itu pun diketahui dari pemberitaan media massa. “Kalau dari keraton lain saya belum tahu,” kilahnya.
HB X justru berharap masyarakat tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa. “Nggak usah lah (masyarakat datang ke paripurna). Bagi yang kerja tetap kerja seperti biasa. Kita proporsional saja,” ungkap HB X di Kepatihan Sabtu (11/12).
Baca Juga:
Selaku gubernur, HB X mengaku belum tahu apakah akan datang ke acara tersebut atau tidak. Alasannya, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan undangan dari DPRD DIY. “Tergantung undangan dewan,” ujarnya.
Baca Juga:
JOGJA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X, secara tegas mengaku tidak sepakat dengan upaya mobilisasi massa
BERITA TERKAIT
- Honorer Sowan ke Istana, Ada Jalan Terang untuk R2 & TMS PPPK Tahap 1
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya