Sulteng Strategis jadi Pusat Pembangunan Industri Mobil Listrik
![Sulteng Strategis jadi Pusat Pembangunan Industri Mobil Listrik](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/08/03/ketua-fraksi-partai-nasdem-dpr-ahmad-m-ali-foto-ist.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Ahmad Ali meminta agar Sulawesi Tengah (Sulteng) tidak sekadar menjadi pabrik baterai melainkan sekaligus pusat perakitan mobil listrik.
Menurut Ahmad, Sulteng sebagai pemasok bahan baku baterai jenis lithium yang notabene adalah komponen utama mobil listrik.
"Morowali, Sulawesi Tengah merupakan pemasok utama bahan baku lithium. Harapan kami bukan hanya pabrik baterai yang dibangun tetapi juga perakitan mobil listrik," ujar Ahmad Ali, Minggu (10/9).
Dia menambahkan Sulteng memiliki posisi yang sangat strategis. Menurut dia, tidak hanya karena bahan baku bersumber dari Sulteng, tetapi juga karena daerah ini sudah punya dua lokasi kawasan strategis. Yakni, Kawasan Ekonomi Khusus Palu dan IMIP Morowali. "Kami punya keunggulan dari segi komparatif, dan lebih unggul dari sisi penyediaan tenaga kerja," jelasnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan migrasi pencari kerja ke Sulteng dalam satu dekade terakhir meningkat tajam karena dipicu oleh Kawasan Industri Morowali, KEK Palu, dan Kawasan Industri Gas Alam Cair di Kabupaten Banggai. Menurut dia, keunggulan ini merupakan potensi masa depan industri.
"Sulteng merupakan tujuan utama pencari kerja. Sulteng memiliki letak kondusif untuk pasar kerja. Ini keunggulan yang baik bagi masa depan industri," tukasnya.
Menurut Ahmad, bila industri mobil listrik dipusatkan di Sulteng maka akan sinergis dengan rencana pemindahan ibu kota sebagai pasar masa depan kendaraan ramah lingkungan tersebut.
"Jika industri mobil listrik dibangun di Sulteng, maka posisinya akan lebih mudah menjangkau ibu kota masa depan, dan kawasan timur Indonesia, dan naik ke atas langsung ke arah utara Filipina," ujarnya.(boy/jpnn)
Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Ahmad Ali meminta agar Sulawesi Tengah (Sulteng) tidak sekadar menjadi pabrik baterai melainkan sekaligus pusat perakitan mobil listrik.
Redaktur & Reporter : Boy
- IIMS 2025, 2 Mobil Listrik Konsep yang Patut Ditunggu
- IIMS 2025, SIS Berencana Memasarkan Suzuki e-Vitara di Indonesia Pada 2026
- IIMS 2025: Tampang Mirip Alphard, Honri Boma EV Bisa Menjelajah Sejauh 225 Km
- 11 Rekomendasi Penyelesaian Honorer, Pemerintah & DPR RI Perlu Mendengar
- Pidato di Acara Wantim NasDem, Paloh Singgung Penguatan Kewaspadaan Politik
- Ekspor Perdana di 2025, Taru Martani Berhasil Kirim 5.200 Batang Cerutu ke Taipei