Sultra dan NTB Keciprat Dana Hibah USD 1 Juta
Senin, 13 Agustus 2012 – 01:50 WIB
JAKARTA - Chip of Party Indonesia Marine and Climate Support (IMACS) Project, Richard Mounsey mengatakan dua provinsi di Indonesia, Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Barat mendapatkan dana hibah dari Amerika Serikat masing-masing sebesar USD 1 juta atau sekitar Rp 9,527 miliar. Dana ini digunakan untuk mengkoordinasikan dan mempromosikan pengelolaan perikanan dan kelautan yang berkelanjutan dan program peningkatan ketahanan masyarakat pesisir terhadap perubahan iklim. Nur Alam mengatakan program dari USAID ini sudah selaras dengan pembangunan Pemerintah Provinsi Sultra yang lebih mengedepankan pemberdayaan masyarakat pesisir. Apalagi kata dia, wilayah Sultra merupakan 70 persen adalah pesisir dan hanya 30 persen terdiri dari daratan.
Menurut Richard, program bantuan hibah dari United States Agency for International Development (USAID) atau badan pembangunan internasional AS, sebagai perwujudan kerja sama bilateral RI-AS melalui IMACS. "Ini akan berlangsung selama dua tahun ke depan. Di Indonesia hanya ada dua provinsi, Yaitu Sultra dan NTB," kata Richard kepada JPNN di sela-sela penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou) yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama di Anjungan Sulawesi Tenggara (Sultra) Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (12/8).
Untuk wilayah Sultra, program ini diperuntukkan di lima kabupaten/kota. Masing-masing, Kota Baubau, Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan, Muna, dan Wakatobi. Selain Gubernur Sultra Nur Alam membubuhkan tandatangan, turut pula Amirul Tamim (Walikota Baubau), L.M. Baharuddin (Bupati Muna), Asrun (Walikota Kendari), Imran (Bupati Konsel), dan Hugua (Bupati Wakatobi).
Baca Juga:
JAKARTA - Chip of Party Indonesia Marine and Climate Support (IMACS) Project, Richard Mounsey mengatakan dua provinsi di Indonesia, Sulawesi Tenggara
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi