Sulut Ditantang Gebrak Pasar Eropa Tenggara
jpnn.com - MANADO - Duta besar Indonesia untuk Serbia dan Montenegro James Kandouw berharap Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) menjajal pasar baru ekspor perikanan di kawasan Eropa Tenggara. Caranya ialah melalui pintu masuk negara Serbia.
“Selama ini ekspor Sulut ke Eropa didominasi produk ekspor komoditas perkebunan yakni dari kelapa dan pala," kata James, Minggu (10/7).
Wilayah Eropa Tenggara dinilai prospektif untuk ekspor ikan kaleng. Belasan negara Balkan adalah wilayah pegunungan tidak memiliki laut. Di antaranya ialah Albania, Bulgaria, Rumania dan Bosnia dengan jumlah penduduk mencapai 75 juta orang.
"Saya banyak menjumpai toko-toko di Belgrade menjual ikan kaleng produksi Bitung. Ikan kaleng kini menjadi konsumsi utama warga Serbia," terangnya.
Ia menambahkan, ikan kaleng Bitung hanya disaingi oleh produksi Thailand. Menurutnya ikan kaleng masuk ke Serbia berasal dari Eropa Barat.
Produksi ikan kaleng Bitung lebih menguntungkan kalau bisa ekspor langsung ke Eropa Tenggara melalui Serbia. Warga Serbia juga lanjutnya, menyukai mi instan asal Indonesia yang salah satu produksi berasal dari Bitung dengan rasa cakalang. (esy/jpnn)
MANADO - Duta besar Indonesia untuk Serbia dan Montenegro James Kandouw berharap Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) menjajal pasar baru ekspor perikanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prudential Syariah-UIN Syarif Hidayatullah Edukasi Tingkatkan Literasi & Inklusi Keuangan
- Pertamina Optimistis Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan Mengurangi Emisi
- PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
- Ini Sederet Keuntungan Menjadi Mitra Bisnis Lalamove
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan SME Market 2024 di Bandung
- Industri Kosmetik Makin Kompetitif, Produsen Gencar Luncurkan Produk Baru