Sulut Jadi Transit Simpatisan ISIS, Nih Buktinya
![Sulut Jadi Transit Simpatisan ISIS, Nih Buktinya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/05/17/da054738f3d334e9fff58cf5c41df1da.jpg)
Ia menambahkan tantangan utama penanganan terorisme saat ini hanya terletak pada undang-undang terorisme yang sampai saat ini belum jelas.
Sebelumnya, Komandan Pangkalan Udara Sam Ratulangi (Danlanudsri) Manado Kolonel Pnb Arifaini Nur Dwiyanto mengatakan, saat ini yang patut diwaspadai cara kerja ISIS. Katanya, saat ini ISIS bekerja dengan merusak pikiran. “Dirusak dan kemudian di brain wash atau cuci otak,” ungkapnya.
Bagaimana cara mengenalinya? Salah satu pengujian yang paling simple adalah ketika ada tragedi bom. “Kenali dan identifikasi potensi benih sel tidur ISIS, yaitu orang-orang dengan ciri membuat opini bahwa teror bom adalah rekayasa. Kedua membuat opini bahwa pemberantasan teror adalah stigmatisasi umat Islam. Ketiga membuat opini bahwa teror bom itu satu paket dengan kriminalisasi ulama,” bebernya.
Menurut Dwiyanto, itulah benih dari sel tidur ISIS. Sehingga, pola pikir yang keliru dan mulai kena racun, harus segera diluruskan.(JPG/mp//jpnn)
AM berencana akan menyeberang via Pelabuhan Manado menuju Tahuna, Kabupaten Sangihe. Selanjutnya menuju Marawi, Filipina.
Redaktur & Reporter : Friederich
- 6 Alasan Wapres Filipina Dimakzulkan: Konspirasi Bunuh Presiden hingga Pimpin Demo
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Serang ISIS di Somalia
- Thailand vs Filipina: Final Ideal atau Raja Baru?
- Filipina vs Thailand: Penantian 52 Tahun The Azkals
- Filipina vs Thailand: The Azkals Menang, Kans Muncul Raja Baru Terbuka
- Alasan Bojan Hodak Tidak Beri Izin Kevin Mendoza Bela Filipina di Piala AFF 2024