Sulut Jadi Transit Simpatisan ISIS, Nih Buktinya

Ia menambahkan tantangan utama penanganan terorisme saat ini hanya terletak pada undang-undang terorisme yang sampai saat ini belum jelas.
Sebelumnya, Komandan Pangkalan Udara Sam Ratulangi (Danlanudsri) Manado Kolonel Pnb Arifaini Nur Dwiyanto mengatakan, saat ini yang patut diwaspadai cara kerja ISIS. Katanya, saat ini ISIS bekerja dengan merusak pikiran. “Dirusak dan kemudian di brain wash atau cuci otak,” ungkapnya.
Bagaimana cara mengenalinya? Salah satu pengujian yang paling simple adalah ketika ada tragedi bom. “Kenali dan identifikasi potensi benih sel tidur ISIS, yaitu orang-orang dengan ciri membuat opini bahwa teror bom adalah rekayasa. Kedua membuat opini bahwa pemberantasan teror adalah stigmatisasi umat Islam. Ketiga membuat opini bahwa teror bom itu satu paket dengan kriminalisasi ulama,” bebernya.
Menurut Dwiyanto, itulah benih dari sel tidur ISIS. Sehingga, pola pikir yang keliru dan mulai kena racun, harus segera diluruskan.(JPG/mp//jpnn)
AM berencana akan menyeberang via Pelabuhan Manado menuju Tahuna, Kabupaten Sangihe. Selanjutnya menuju Marawi, Filipina.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Detik-Detik Penangkapan Kapal Ikan Filipina di Talaud
- Penangkapan Duterte Munculkan Kritik Terhadap Rezim Marcos Jr
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- Go Global! UMKM Binaan Pertamina Sukses Ekspor Perdana Madu dan Teh ke Filipina
- 6 Alasan Wapres Filipina Dimakzulkan: Konspirasi Bunuh Presiden hingga Pimpin Demo