Sulut yang Strategis Itu Butuh Pemimpin seperti Bapak Ini...
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat ekonomi nasional, Anton J Supit mengatakan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bakal memegang posisi kunci perekonomian di Indonesia Timur beberapa tahun ke depan. Sebab, letak geografis Sulut sangat strategis karena tepat berada di bibir Pasifik.
"Sulut bisa menjadi pusat pengembangan ekonomi Indonesia timur, terutama untuk sektor pariwisata, kelautan dan pertanian," ujar Anton J Supit dalam diskusi yang digelar Tim Pemenangan Olly Dondokambey-Steven Kandou (OD-SK) di Sekretariat OD-SK Citraland Manado, Sulut Jumat (18/9).
Demi mencapai posisi kunci tadi, lanjut Supit, Sulut membutuhkan pemimpin yang memahami strategi pembangunan, piawai serta urusan lobi sekaligus punya jaringan yang luas. Dari pengamatannya selama ini, ia melihat sosok Olly Dondokambey yang juga putra Sulut memiliki figur yang mumpuni membangun daerah itu.
Olly Dondokambey. Foto: Dok./JPNN.com
"Sebagai tokoh nasional dan putra asli Sulut, Pak Olly dikenal memiliki lobi dan jaringan yang luas. Ini jadi modal penting jika Pak Olly memang dipercaya rakyat menjadi gubernur Sulut," katanya.
Dia menuturkan, peta perekonomian nasional terkini sedang melambat karena pengaruh ekonomi global. Menurutnya, pertumbuhan perekonomian nasional perlu ditopang daerah.
"Indonesia Timur juga termasuk Sulut harus mengambil posisi strategis dalam pengembangan ekonomi nasional, sehingga kawasan Nyiur Melambai ini dapat menjadi kekuatan ekonomi Indonesia," ujarnya.
JAKARTA - Pengamat ekonomi nasional, Anton J Supit mengatakan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bakal memegang posisi kunci perekonomian di Indonesia
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas