Sumarno: Terlalu Mahal Jika Pilkada DKI Terciderai
jpnn.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengatakan, debat yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4) malam, merupakan debat pamungkas.
Di mana debat kali ini mengangkat tema Dari Masyarakat untuk Jakarta.
"Selama ini pasangan calon gubernur banyak menyampaikan viai misi, tapi bagaimana visi misi tersebut menyentuh masyarakat, tentu kita ingin tahu. Karena itu pada debat kali ini kami menghadirkan komunitas masyarakat," ujar Sumarno dalam debat terbuka dua paslon Gubernur DKI.
Sumarno mengakui, format debat kali ini sengaja dibuat berbeda dari debat sebelumnya. Dengan harapan dapat semakin meneguhkan pemilih untuk menggunakan hak suaranya pada pemungutan suara, 19 April mendatang.
"Kami ingin sampaikan, berkaca dari pilkada putaran pertama dan setelah mendengar masukan perlunya perbaikan kualitas, maka kami telah melakukan sejumlah langkah. Yaitu, penyempurnaan daftar pemilih dan peningkatan kualitas serta kapasitas penyelenggara," tutur Sumarno.
Sumarno berharap, seluruh pihak dapat ikut ambil bagian mensukseskan penyelenggaraan Pilkada DKI. Karena tidak mungkin dapat berlangsung baik, jika hanya dilakukan oleh penyelenggara semata.
"Terlalu mahal harganya, jika Pilkada DKI terciderai. Karena itu, mari kita bersama menghadirkan Pilkada DKI yang lebih baik," tutur Sumarno.(gir/jpnn)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengatakan, debat yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4) malam, merupakan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- KPU Audit Dana Kampanye 2 Paslon Kada Pilgub Kepulauan Riau
- KPU Tetapkan Pram-Rano Menang di Pilgub Jakarta, Petinggi Gerindra Bereaksi Begini
- Pilkada Kota Solok, Pasangan Ramadhani-Suryadi Raih Suara Terbanyak
- Arief Poyuono Menilai Edi Damansyah Layak Didiskualifikasi di Pilkada Kukar