Sumarti Tewas di Tangan Tetangganya yang Alami Gangguan Jiwa
jpnn.com, BEKASI - Ibu paruh baya, Sumarti (55) tewas dengan luka lebam setelah diamuk oleh Juariah (33), perempuan yang diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Jalan Kampus Unkris RT 05 RW 09, Jaticempaka, Pondokgede, Kota Bekasi, Senin (3/9) pukul 10.00 WIB.
Kepala Sub Bagian Humas Polrestro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing Andari mengatakan, Sumarti tewas karena tidak mampu menahan luka lebam yang ada di bagian kepala dan wajahnya akibat dianiaya Juariah menggunakan tangan dan batu.
“Oleh warga, pelakunya langsung diamankan saat melihat korban yang terkapar di jalan,” kata Erna, Rabu (5/9).
Erna mengatakan, penganiayaan itu terjadi saat Sumarti baru saja berobat dengan sang suami, Dulhamit (58) di Puskesmas Pondokgede.
Saat berpapasan dengan pelaku, tiba-tiba Juariah menyerang Dulhamit, namun berhasil dihalau menggunakan tongkatnya.
Upaya Dulhamit menghalau serangan Juariah, membuat pelaku naik pitam.
Seketika dia mengamuk dengan melempar batu beberapa kali ke arah Sumarti yang ada di sebelah Dulhamit.
Sumarti tewas karena tidak mampu menahan luka lebam yang ada di bagian kepala dan wajahnya akibat dianiaya Juariah menggunakan tangan dan batu.
- Orang Dengan Gangguan Jiwa Punya Hak Pilih dalam Pemilu, Berikut Penjelasannya
- Terapi Kejiwaan Berujung Pembacokan, Mbah EH dan AT Jadi Korban
- Ini Pekerjaan Pria di Aceh Diduga Menghina Nabi Muhammad
- Malam-Malam Ada Mayat di Jalan Lintas Aceh-Medan, Gempar
- 2 Pria Terpaksa Dikurung di Kandang oleh Keluarga
- Viral Pria Caci Maki Polri di Bekasi, Dia Sudah Ditangkap, Ternyata