Sumaryoto Tidak Jadi Gugat Dahlan Iskan
Jumat, 09 November 2012 – 09:06 WIB
Meski menyatakan tudingan itu fitnah, ketika ditanya apa kiranya motif Rudy melakukan itu Sumaryoto menjawab tidak tahu. Hanya saja sebelum muncul persoalan ini Sumaryoto yang baru masuk sebagai anggota Komisi XI tahun 2012 mengaku pernah mengkritisi perusahaan itu.
Pengkritisan terhadap Merpati dilakukan melalui surat yang dilayangkan kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan. Surat tertanggal 3 Oktober 2012 tersebut bersifat pribadi dan rahasia yang dimaksudkan sebagai masukan untuk menteri.
"Tapi sikap kritis saya lebih disebabkan kecintaan saya terhadap PT MNA agar BUMN ini jangan sampai kolaps. Saya ingin agar Direksi PT MNA yang baru menjalankan bisnis secara sungguh-sungguh agar nasibnya tidak sama dengan PT Indonesia Airlines yang dipimpin Rudy juga, yang ternyata kolaps," katanya.
Terkait penawaran Penyertaan Modal Negara (PMN) ia menjelaskaan pada APBN 2012 PT Merpati mendapat jatah Rp 200 Miliar. Uang itu masuk ke Kementrian Keuangan bersama PMN seluruh PMN sebesar Rp 2 triliun.
SEMARANG - Anggota Komisi XI DPR RI dari PDIP Sumaryoto yang disebut-sebut melakukan pemerasan terhadap PT Merpati Nusantara Airlines (PT MNA) berang.
BERITA TERKAIT
- Indonesia - Australia Masif Menjalin Kerja Sama Bilateral, Anggota DPD RI Lia Istifhama Merespons
- Gempa M 4,1 Guncang Kota Maumere, Tidak Berpotensi Tsunami
- Wamensos Lakukan Pertemuan dengan PB Semmi, Ternyata Ini yang Dibahas
- Senator Filep Wamafma Apresiasi Pemerintah untuk Prioritaskan Sektor Pendidikan
- Trending di Medsos, #SetaraBerkarya Picu Gelombang Dukungan untuk Penyandang Disabilitas
- Upah Minimum Naik 6,5 Persen, Bukti Presiden Prabowo Memperhatikan Kesejahteraan Buruh