Sumatera Utara Membara, DPR Soroti Kinerja Polda
jpnn.com - JAKARTA - Dua kerusuhan terjadi di Sumatera Utara. Pertama, penyerangan Polres Karo yang dipicu masalah relokasi pengungsi erupsi Gunung Sinabung. Kedua, kerusuhan bernuansa suku, agama, ras dan antargolongan di Tanjungbalai, Asahan, Sumut.
"Hal ini harus mendapat perhatian serius dari Polda Sumut," kata anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy, Sabtu (30/7).
Aboe mengatakan, dalam menghadapi pengungsi Sinabung, aparat seharusnya mengedepankan pendekatan persuasif. "Sehingga tidak sampai terjadi penyerangan seperti ini," katanya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menambahkan, pola komunikasi yang dilakukan Polres ke masyarakat harus dievaluasi. "Perlu ditelusuri pula apa sebenarnya penyebab yang menjadikan letupan kerusuhan tersebut," ujarnya.
Dia meminta aparat juga mendalami kerusuhan di Tanjungbalai. Dia mengingatkan, jangan sampai ada yang sengaja memancing saat air keruh. "Oleh karenanya Polda perlu melakukan pendalaman terhadap persoalan ini," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Dua kerusuhan terjadi di Sumatera Utara. Pertama, penyerangan Polres Karo yang dipicu masalah relokasi pengungsi erupsi Gunung Sinabung.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang