Sumbang Kemenangan Pertama, Ini Strategi Hendra/Ahsan

jpnn.com - DONGGUAN - Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mempersembahkan poin pertama bagi Indonesia di laga perdana Piala Sudirman 2015 melawan Inggris .
Ganda putra terbaik Indonesia tersebut menekuk Andrew Ellis/Peter Mills dengan straight game, 21-17 dan 21-15 di Dongfeng Sport Center, Dongguan, Tiongkok, Senin (11/5) petang.
Meski menang, Hendra/Ahsan mengaku belum puas dengan performanya. "Kalau hasil tentu kami puas karena menang. Tapi kami merasa kemampuan kami belum sepenuhnya keluar, ya mungkin karena baru pertama main," kata Hendra usai laga seperti dilansir laman PBSI.
Faktor yang membuat Hendra/Ahsan menanh adalah kemampuan menghambat tempo lawan. "Mereka polanya banyak main santai, sementara kami mainnya cepat. Jadi tadi berusaha biar tidak terbawa pola mereka saja," imbuh Ahsan.
Selanjutnya di partai kedua, ada tunggal putri, Linda Wenifanetri yang akan berhadapan dengan Fontaine Mica Chapman. Dilanjutkan tunggal putra, antara Jonatan Christie melawan Rajiv Ouseph.
Di partai keempat Greysia Polii/Nitya Krishinda berjumpa dengan Heather Olver/Lauren Smith. Di laga terakhir, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan berjumpa Chris Adcock/Gabrielle Adcock. (dkk/jpnn)
DONGGUAN - Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mempersembahkan poin pertama bagi Indonesia di laga perdana Piala Sudirman 2015 melawan Inggris
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengenal Jordi Cruyff, Sosok Technical Advisor Timnas Indonesia
- Pelita Jaya Kirim Anto Boyratan ke Australia, Sejarah Bagi Basket Indonesia
- Spasojevic Ingin Persembahkan Trofi Juara Liga 2 untuk Bhayangkara Presisi FC
- Kerry Adrianto Diterpa Skandal Korupsi, Kondisi Keuangan Hangtuah Jakarta Terganggu?
- Hangtuah Jakarta Diterpa Isu Tidak Sedap, Kerry Adrianto Jadi Tersangka Korupsi
- Merugi 5 Tahun Berturut-turut, Manchester United akan Pecat 150-200 Pegawai