Sumbangkan Ventilator dan APD, Sampoerna Diapresiasi Bupati Karawang
jpnn.com, KARAWANG - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana sekaligus mengapresiasi PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) yang memberikan donasi ventilator dan alat pelindung diri (APD) untuk memerangi virus corona (covid-19).
Sampoerna yang bekerja sama dengan Yayasan Rumah Kita Sidoarjo (YRKS) menyerahkan bantuan berupa dua unit ventilator, 5.000 masker kain, 500 baju hazmat, 50 set APD full set, dan 200 face shield.
Bantuan itu merupakan wujud kepedulian untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Karawang, Jawa Barat.
Cellica menjelaskan, pihaknya akan menyalurkan bantuan itu ke rumah sakit, puskesmas, dan klinik kesehatan sebagai fasilitas penting dalam penanganan virus Corona.
"Tentunya, kami memerlukan bantuan dari sejumlah pihak, di antaranya dari Sampoerna yang berkontribusi besar terhadap Kabupaten Karawang,” kata Cellica, Jumat (26/6).
Cellica mengatakan, Pemkab Karawang telah menyediakan empat rumah sakit yang tiga diantaranya adalah khusus pasien covid-19 dan satu RSUD Karawang merupakan rumah sakit rujukan pasien covid-19. Secara keseluruhan, tersedia 218 tempat tidur dan ratusan tenaga kesehatan.
“Semoga donasi ini bisa membantu Pemkab Karawang untuk memerangi covid-19,” ujar ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang itu.
Direktur Sampoerna Elvira Lianita mengatakan, selama pandemi, pihaknya terus mengambil peran aktif dalam mendukung upaya-upaya berskala nasional maupun daerah dalam memerangi covid-19.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana sekaligus mengapresiasi PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) yang memberikan donasi ventilator dan alat pelindung diri (APD) untuk memerangi virus corona (covid-19).
- BCA Life & Yayasan Lindungi Hutan Tanam 1.500 Mangrove di Karawang
- Kusumayati Cuma Dituntut 10 Bulan Penjara, Tak Cerminkan Keadilan Bagi Korban
- Wahai Honorer Calon Pelamar PPPK 2024, Jangan Sampai Kena Tipu ya
- PPPK 2024: 618 Formasi Disediakan Pemkab Karawang, Begini Pesan Nendi Sopandi
- Kasus Kusumayati, KAI Soroti Tak Adanya Kepastian Hukum untuk Korban
- Cemburu Pacar dengan Pria Lain, FH Gelap Mata, Satu Nyawa Melayang