Sumbangsih MMSGI Ciptakan Pendidikan yang Inklusif
jpnn.com, JAKARTA - PT MMS Group Indonesia (MMSGI) berkomitmen mengembangkan sektor pendidikan dengan meningkatkan kualitas tenaga pengajar, serta peserta didik.
Hal itu diwujudkan dengan berpartisipasi dalam event bertema 'Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar' untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional.
CEO MMSGI Sandy Greti mengatakan, pendidikan merupakan fondasi kemajuan bangsa untuk dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Kami bersama anak usaha, serta Yayasan Life After Mine (LINE) menjadikan pendidikan sebagai pilar utama untuk kegiatan CSR pendidikan tinggi," uar Sandy Greti, dalam keterangannya, Kamis (2/5).
Salah satu partisipasi MMSGI ditunjukkan melalui kontribusinya dalam program Microcredential CS50x yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Harvard University.
Kegiatan itu untuk meningkatkan kemampuan literasi digital bagi para guru dalam rangka persiapan transformasi digital di Indonesia.
Melalui anak usaha, PT Multi Harapan Utama (MHU), MMSGI memberikan beasiswa kepada 20 mahasiswa kurang mampu yang berasal dari lingkar tambang di Kalimantan Timur.
Selain kontribusi pada pendidikan tinggi, MHU selama empat tahun manggandeng Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Puteri Karang Melenu Kecamatan Loa Kulu berkontribusi pada Pendidikan dasar melalui Program Pendidikan Kejar (Kelompok Belajar) Paket A, B dan C.
MMSGI bersumbangsih dalam menciptakan pendidikan yang inklusif di Indonesia. Simak selengkapnya
- Veda Praxis Dukung Visi Indonesia Emas 2045 Melalui Inisiatif Digitalisasi
- Penguatan Pendidikan Santri, Langkah Menuju Indonesia Emas 2045
- Dukung Asta Cita, BNI Menggali Potensi Atlet Muda Bulu Tangkis di Tanah Air
- Pj Gubernur Sumut Ingatkan Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan
- Eddy Soeparno: Retreat Kepala Daerah, Ajang Menyamakan Persepsi Kejar Target 8 Persen
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif