Sumbar Butuh 263 Bidan Desa
Senin, 19 Juli 2010 – 11:24 WIB
Dalam waktu dekat ini, jelas Rosnini, Dinkes Sumbar akan menerima tembusan surat persetujuan dari Departemen Kesehatan mengenai kenaikan insentif bidan desa. Ditanya berapa jumlahnya, Rosnini mengaku belum tahu.
Baca Juga:
Di tempat yang sama, Pengurus Daerah IBI Sumbar, Mulyati Rivai mengatakan saat ini bidan desa hanya mendapat insentif Rp560 ribu perbulan. "Angka ini diakui, masih di bawah standar. Tahun ini, jumlah bidan di Sumbar mencapai 3.500 orang. Agustus mendatang, Sumbar akan mendapat tambahan 1.000 bidan dari 28 akademi kebidanan di Sumbar. Bidan yang baru lulus akan mengikuti uji kompetensi terlebih dahulu," ulasnya.
Peringatan HUT ke-59 IBI tahun ini mengambil tema "Peningkatan Profesi Bidan Mendukung Pencapaian MDGs". Seorang bidan harus meningkatkan pengetahuannya untuk mendukung pencapaian Millennium Development Goals (MDGs). "Sasaran MDGS adalah mengurangi kematian anak balita. Jika bidan bekerja professional, akan banyak anak dan ibu yang akan terselamatkan," ulasnya.
Sementara itu, Asisten II Setprov Sumbar, Syarial mengatakan tahun 2006, kematian ibu mencapai 230/100 ribu kelahiran hidup. Artinya, setiap 100 ribu ibu yang melahirkan, 230 ibu meninggal saat persalinan. Tahun 2009 , angka itu turun menjadi 209/100 ribu kelahiran hidup.
PADANG- Sebanyak 263 desa di Provinsi Sumatera barat (Sumbar) belum memiliki bidan desa. Kekosongan bidan desa ini tersebar di lima kabupaten/kota,
BERITA TERKAIT
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai