Sumbar Butuh Pengukur Gempa Digital
Jumat, 11 Januari 2013 – 09:49 WIB
Alat itu rencananya akan dibeli pada tahun ini. Diharapkan dengan adanya alat ini akan menunjang sistem mitigasi bencana secara lokal, yang selama ini terus ditingkatkan oleh pemprov dan pemkab rawan bencana.
Baca Juga:
Untuk mendapatkan barang itu, anggaran yang disiapkan sekitar Rp 300 juta. Nantinya, Digital Intensity Meter itu akan diletakan di Kantor Pusdalop PB Sumbar, sebagai pusat kendali dan pemantau kebencanaan.
selain bisa mendeteksi gempa secara digital, kata Edward alat itu bisa terhubung dengan sistem peringatan dini gempa dan tsunami yang ada, seperti sirine.
"Selama ini, begitu gempa terjadi kita paling cepat baru mengetahui informasi ketepatan pusat gempa dan besarannya dalam waktu sekitar lima menit, dengan adanya alat digital ini nantinya diyakini dalam waktu satu menit sudah bisa didapat info kekuatanya agar peringatan pada masyarakat dapat lebih cepat disampaikan," jelasnya.
Ade menambahkan, BPBD Sumbar berharap semakin lengkapnya sistem peralatan yang dimiliki, tentu titik akhirnya dapat diintergrasikan dalam grand desain masterplan peringatan dini kebencanaan Sumbar. (ad)
PADANG--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar membutuhkan alat pengukur intensitas gempa yang dapat memantau kegempaan secara lokal di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer