Sumbar Didesak Bangun Shelter Tsunami
Jumat, 08 Februari 2013 – 10:44 WIB
Menurut Syamsul, setelah kegiatan ini, pada tahun 2014 mendatang, Negara yang hadir dalam pertemuan ini akan kembali datang ke Sumbar untuk melakukan simulasi terhadap prediksi gempa dan tsunami yang terjadi di Megathrust Mentawai. Pada kesempatan tersebut akan dating kapal-kapal besar dari 18 negara. Kapal perang yang datang tersebut, tentu saja membawa misi kemanusian.
Insya Allah nanti Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono akan hadir dalam kegiatan tersebut. Dengan adanya latihan tersebut, maka tentunya akan lebih memudahkan bagi negara-negara sahabat untuk memberikan bantuan terhadap korban gempa dan tsunami, ucapnnya.
Dia juga menginggatkan agar Pemprov Sumbar segera membentuk perda.Dimana dalam perda itu ada kekuatan yang memaksa fasilitas pelayanan publik harus menyiapkan shelter bagi masyarakat. “Gubernur bisa buat perda soal itu.Toh kan payung hukum dari kebijakan itu telah ada. Bangunan shelter harus bangunan yang kokoh,â€Âucapnya
Gubern ur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan saat ini masyarakat Sumbar sudah mulai hidup berdampingan dengan gempa. Buktinya,saat terjadi gempa, tak terjadi lagi kepanikan masyarakat. Bahkan masyarakat hanya berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
PADANG---Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB) mendesak Pemerintah Provinsi Sumbar segera merealisasikan pembangunan shelter, Maret mendatang.
BERITA TERKAIT
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut