Sumbar Didesak Bangun Shelter Tsunami
Jumat, 08 Februari 2013 – 10:44 WIB
“Alhamdulillah, sekarang masyarakat Sumbar sudah bisa hidup berdampingan dengan gempa. Tadi pagi saya cek, tak terlihat kepanikan luar biasa dari masyarakat terhadap gempa. Ini tentunya suatu pertanda yang cukup bagus,” ucapnya.
Bencana gempa dan tsunami memang tak dapat di prediksi, namun bukan berarti manusia tak bisa berbuat apa-apa untuk melakukan mitigasi bencana untuk mengurangi resiko bencana. Saat ini, Pemprov Sumbar juga tengah berupaya untuk membuat mempercepat pembangunan shelter.
“Kami sudah usulkan pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membangun shelter. Kami usulkan 300 shelter. Insya Allah, pembangunan shelter itu akan dimulai,tapi tak secara keseluruhannya, namun secara bertahap,” ucapnya.
Sumbar adalah etalase bencana. Dimana seluruh bencana ada di Sumbar. Pembangunan shelter untuk mitigasi bencana menjadi hal mutlak yang harus dilakukan.Berkaca dari pengalaman yang telah ada, pembuatan jalur evaluasi yang besar tidak efektif untuk mitigasi bencana. Sebab selalu saja terjadi kemacetan dimana- mana saat gempa terjadi.
PADANG---Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB) mendesak Pemerintah Provinsi Sumbar segera merealisasikan pembangunan shelter, Maret mendatang.
BERITA TERKAIT
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut